Tentu
Kita semua sudah mengetahui apakah emas itu. Yang paling umumemas biasanya
dipakai oleh hampir semua kaum wanita sebagai perhiasan, namun banyak diantara
kita tentu belum mengetahui proses terbentuknya emas. Disini kita akan belajar
sedikit tentang proses terjadinya emas.
Emas merupakan elemen yang dikenal sebagai logam mulia dan komoditas yang sangat berharga sepanjang sejarah manusia. Elemen ini memiliki nomor atom 79 dan nama kimia aurum atau Au. Emas termasuk golongan native element, dengan sedikit kandungan perak, tembaga, atau besi. Warnanya kuning keemasan dengan kekerasan 2,5-3 skala Mohs. Bentuk kristal isometric octahedron atau dodecahedron. Specific gravity 15,5-19,3 pada emas murni. Makin besar kandungan perak, makin berwarna keputih-putihan.
Emas merupakan elemen yang dikenal sebagai logam mulia dan komoditas yang sangat berharga sepanjang sejarah manusia. Elemen ini memiliki nomor atom 79 dan nama kimia aurum atau Au. Emas termasuk golongan native element, dengan sedikit kandungan perak, tembaga, atau besi. Warnanya kuning keemasan dengan kekerasan 2,5-3 skala Mohs. Bentuk kristal isometric octahedron atau dodecahedron. Specific gravity 15,5-19,3 pada emas murni. Makin besar kandungan perak, makin berwarna keputih-putihan.
Emas
terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa
endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal,
sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan
(placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu endapan primer dan
endapan plaser.
Emas terdapat di alam dalam dua tipe deposit, pertama sebagai urat (vein) dalam batuan beku, kaya besi dan berasosiasi dengan urat kuarsa. Lainnya yaitu endapan atau placer deposit, dimana emas dari batuan asal yang tererosi terangkut oleh aliran sungai dan terendapkan karena berat jenis yang tinggi. Emas native terbentuk karena adanya kegiatan vulkanisma, bergerak berdasarkan adanya thermal atau adanya panas di dalam bumi, tempat tembentukan emas primer, sedangkan sekudernya merupakan hasil transportasi dari endapan primer umum disebut dengan emas endapan flaser, sedangkan asosiasi emas atau emas bersamaan hadir dengan mineral silikat, perak, platina, pirit dan lainnya.
Emas terdapat di alam dalam dua tipe deposit, pertama sebagai urat (vein) dalam batuan beku, kaya besi dan berasosiasi dengan urat kuarsa. Lainnya yaitu endapan atau placer deposit, dimana emas dari batuan asal yang tererosi terangkut oleh aliran sungai dan terendapkan karena berat jenis yang tinggi. Emas native terbentuk karena adanya kegiatan vulkanisma, bergerak berdasarkan adanya thermal atau adanya panas di dalam bumi, tempat tembentukan emas primer, sedangkan sekudernya merupakan hasil transportasi dari endapan primer umum disebut dengan emas endapan flaser, sedangkan asosiasi emas atau emas bersamaan hadir dengan mineral silikat, perak, platina, pirit dan lainnya.
Kenampakan
fisik bijih emas hampir mirip dengan pirit, markasit, dan kalkopirit dilihat
dari warnanya, namun dapat dibedakan dari sifatnya yang lunak, berat jenis
tinggi, dan ceratnya yang keemasan. Emas berasosiasi dengan kuarsa,
pirit, arsenopirit, dan perak.
Sifat
fisik unsur ini sangat stabil, tidak korosif ataupun lapuk dan jarang
bersenyawa dengan unsur kimia lain. Konduktivitas elektrik dan termalnya sangat
baik, malleable sehingga dapat dibentuk dan juga bersifat ductile. Emas adalah
logam yang paling tinggi densitasnya.
Selain
itu, emas sering ditemukan dalam penambangan bijih perak dan tembaga.
Penambangan emas dilakukan besar-besaran untuk memenuhi permintaan dunia,
diantaranya ditambang di Afsel, Autralia, USA, Meksiko, Brasil, Indonesia, dan
negara lainnya. Penggunaan utama emas adalah untuk bahan baku perhiasan dan
benda-benda seni. Selain itu, karena konduktif, emas penting dalam aplikasi
elektronik. Kegunaan lain ada di bidang fotografi, pigment, dan pengobatan.
Orang
sering mengira penampakan pirit sebagai emas, yang kilapnya memang menyerupai
emas. Kadang ada yang bertanya, apakah pirit ini emas? Atau apakah pirit ini
mengandung emas?.
Pirit dengan rumus kimia FeS2, merupakan salah satu dari jenis mineral sulfida yang umum dijumpai di alam, entah sebagai hasil sampingan suatu endapan hidrotermal ataupun sebagai mineral asesoris dalam beberapa jenis batuan. Tidak ada penciri mineralisasi tertentu jika anda menjumpai pirit, apalagi sedikit. Secara deskriptif, pirit ini mempunyai warna kuning keemasan dengan kilap logam. Jadi, kalau tidak biasa dengan mineral-mineral logam, sering menganggapnya sebagai emas.
Secara struktur kristal, baik pirit dan emas sama-sama kubis, namun sifat dalamnya yang berbeda. Emas lebih mudah ditempa daripada pirit. Kalau dipukul, pirit akan hancur berkeping-keping, sedangkan emas tidak mudah hancur karena lebih mudah ditempa (maleable).
Pirit dengan rumus kimia FeS2, merupakan salah satu dari jenis mineral sulfida yang umum dijumpai di alam, entah sebagai hasil sampingan suatu endapan hidrotermal ataupun sebagai mineral asesoris dalam beberapa jenis batuan. Tidak ada penciri mineralisasi tertentu jika anda menjumpai pirit, apalagi sedikit. Secara deskriptif, pirit ini mempunyai warna kuning keemasan dengan kilap logam. Jadi, kalau tidak biasa dengan mineral-mineral logam, sering menganggapnya sebagai emas.
Secara struktur kristal, baik pirit dan emas sama-sama kubis, namun sifat dalamnya yang berbeda. Emas lebih mudah ditempa daripada pirit. Kalau dipukul, pirit akan hancur berkeping-keping, sedangkan emas tidak mudah hancur karena lebih mudah ditempa (maleable).
Cara yang
cukup mudah untuk membedakan emas dengan pirit adalah dengan melihat asahan
polesnya di bawah mikroskop. Biasanya di bawah mikroskop pantul, emas tampak
berbentuk tak beraturan dibandingkan pirit yang kadang bentuk kubisnya masih
tampak. Meskipun sama-sama isotropik, tetapi kecemerlangan emas tidak dapat
ditandingi oleh pirit, begitu juga bentuknya. Cara lain yang lebih canggih
adalah dengan menganalisis kandungan kimianya, misalnya dengan microprobe
atau SEM plus EDX. Dengan cara ini anda
bisa memastikan apakah yang anda sebut pirit itu emas atau pirit?
Apakah
pirit mengandung emas? Mungkin saja emas terdapat di dalam pirit, sebagai yang
dikenal dengan istilah refractory gold. Emas ini ukurannya sangat kecil atau
sering dikatakan sebagai invisible gold, karena ukurannya <0.1 μm, tidak
sanggup dideteksi dengan mikroskop elektron. Emas ini biasanya hadir
bersama-sama arsen (arsenian pyrite atau arsenopyrite).
0 komentar:
Posting Komentar